Translate

Senin, 05 Desember 2016

Laporan Pembuatan Selai

I.     PENDAHULUAN
a.    Latar Belakang
Seiring perkembangan kebutuhan manusia akan makanan, manusia semakin banyak membuat banyak variasi makanan, dengan cara mengolah makanan – makanan yang telah ada menjadi suatu produk makanan baru yang sesuai dengan keinginan manusia tersebut. Lalu munculah industri – industri makanan, dari mulai makanan rumahan dan tradisional seperti rendang, ayam goreng , nasi uduk, orek tempe dan semacamnya, sampai dengan makan siap saji yang dijual di restoran – restoran siap saji sebut saja KFC, Mc Donalds,  Hoka – Hoka Bento dan masih banyak lagi.
Kita sendiri sudah mengenal roti sejak lama, variasi cara memakan dan menikmatinya juga bermacam – macam, ada yang menikmati roti dengan cara mencelupkannya kedalam teh, ada juga yang menikmatinya dengan irisan daging dan sayuran, tetapi ada juga yang mengunakan selai. Selai biasanya terbuat oleh berbagai macam buah, dari mulai strawberry, nanas, blueberry, sirsak, pisang, apel, mangga, dan masih banyak lagi.
Selai itu sendiri tidak hanya untuk dinikmati atau dimakan dengan cara dioleskan pada roti tetapi bisa juga dinikmati dengan ditambahkan sebagai isian cookies ataupun kue, selain dimaksudkan untuk penambah rasa pada kue ataupun roti selai juga dapat pemperindah bentukan dan tampilan dari kue ataupun roti itu tersendiri.
b.   Tujuan
·      Untuk memenuhi nilai dalam bidang mata pelajaran TPP
·      Memanfaatkan berbagai macam jenis buah – buahan menjadi selai
·      Mengetahui cara pengolahan buah Sirsak sampai menjadi selai Sirsak
·      Untuk mengolah buah – buahan atau bahan lain yang bisa dijadikan jelly atau selai agar buah – buahan tersebut termanfaatkan secara maksiman
·      Menghasilkan selai sirsak
c.    Manfaat
·      Mengetahui proses pembuatan selai sirsak
·      Dapat membuat selai sendiri sesuai dengan keinginan
·      Dapat melakukan pengolahan pada makanan

II.  TINJAUAN PUSTAKA
Selai biasanya di buat dari berbagai macam jenis buah – buahan yang terdapat banyak dipasaran , misalnya saja strawberry,  blueberry, nanas, pisang dan sirsak. Selai adalah produk makanan yang kental atau setengah padat yang dasarnya dibuat dari campuran 45 bagian berat buah. Biasanya selai digunakan sebagai penambah cita rasa dalam menikmati berbagai macam kue – kuehan maupun saat menikmati roti, selain untuk menambah rasa selai juga dapat memperindah tampilan kue – kue atau roti itu tersendiri karena selai memiliki warna alami yang sangat menarik.
Selai atau selei (bahasa Inggrisjambahasa Perancisconfiture) adalah salah satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang sudah yang sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga kental atau berbentuk setengah padat. Selai tidak dimakan begitu saja, melainkan untuk dioleskan di atas roti tawar atau sebagai isi roti manis. Selai juga sering digunakan sebagai isi pada kue-kue seperti kue Nastar atau pemanis pada minuman, seperti yogurt dan es krim.
Selai yang di dalamnya masih ditemukan potongan buah dalam berbagai ukuran disebut preserve atau conserves, sedangkan selai yang dibuat dari sari buah dan kulit buah genus Citrus disebut marmalade.
https://belajarbaking.files.wordpress.com/2012/09/img_1237.jpg
Pektin yang dikandung buah-buahan atau sari buah bereaksi dengan gula dan asam membuat selai menjadi kental. Buah-buahan dengan kadar pektin atau keasaman yang rendah perlu ditambahkan pektin atau asam agar selai bisa menjadi kental.
Buah-buahan yang dijadikan selai biasanya buah yang sudah masak, tapi tidak terlalu matang dan mempunyai rasa sedikit masam. Buah-buahan yang umum dijadikan selai, misalnya: stroberiblueberiaprikotapelanggurpir, dan fig. Selain itu, selai bisa dibuat dari sayur-sayuran seperti wortel danseledri.
Di Indonesia, sebagian besar selai dibuat dari buah-buahan tropis seperti: nanaslobi-lobisrikayajambu bijipala, dan ceremai. Selai kacang adalah sebutan bahasa Indonesia untuk peanut butter yang dibuat dari kacang tanah yang sudah dihaluskan dicampur mentega atau margarin.
Pengenalan Tanaman Sirsak
Sirsak yang memiliki nama latin Anona muricata Linn merupakan kerabat dekat Srikaya (Anona squamosa Linn). Tanaman yang sekarang sangat populer berkat khasiat daun dan buahnya ini berasal dari Amerika (sekitar Peru, Meksiko dan Argentina). Di Indonesia nama Sirsak berasal dari bahasa Belanda, yaitu ZuurZak yang artinya kantong yang rasanya asam.
Buah sirsak mengandung banyak vitamin, namun yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak menjadikan buah ini sebagai antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbxwsEeilykF-zJBOOWUfaioJUKwV0uv8bGqbi8PV0BfbBzcqkeAq4Q92Zfe1OC7cIrg0GqhUKEaaYScn0rbXFSPOAmYniUoGyUarW0CH1gJAy5ePgUzV7lpFeVNjExdzYtAiYPOIjqqA/s1600/images.jpg
Sementara itu kandungan lain yang terdapat pada buah sirsak adalah Mineral, yaitu fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis atau tulang kropos.
Bukan hanya gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.
Jika kita mengkonsumsi 100 g daging buah sirsak maka kita sudah memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak juga kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).
· Mengobati Bayi Mencret (diare).
Siapkan buah sirsak yang sudah masak, kemudian peras dan disaring untuk diambil airnya. Minumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.
· Mengobati Ambeien.
Peras buah sirsak yang sudah masak, ambil airnya sebanyak 1 gelas, minum sebanyak 2 kali sehari, pagi dan sore.
· Mengobati kencing sedikit sedikit (Anyang-anyangen).
Siapkan buah sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum airnya.
· Sakit Kandung Air Seni.
Siapkan buah sirsak yang setengah masak, gula dan garam secukupnya. Masak semua bahan menjadi kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan hal tersebut rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.
· Mengobati Penyakit Liver
Untung mengobati liver maka anda puasa makanan makanan lain. Anda hanya perlu meminum juice sirsak selama 1 minggu sebagai pengganti makanan.
Sirsak (Annona muricata Linn.) termasuk tanaman tahunan yang dapat tumbuh dan berbuah sepanjang tahun apabila air dalam tanah mencukupi pertumbuhannya. Tanaman sirsak berasal dari Benua Amerika yang beriklim tropis, terutama kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman sirsak mulai ada di kawasan Benua Asia,  di antaranya Malaysia, Thailand, dan Indonesia sejak awal abad XIX (Radi, 1998).
Buah sirsak berukuran relatif  besar dan berbentuk jantung, bundar, atau lonjong dengan kulit memiliki duri sisik halus. Sirsak berasal dari satu bunga dengan banyak bakal buah tetapi membentuk satu buah. Apabila telah tua buah berwarna putih, lembek dan berserat dengan banyak biji berwarna cokelat kehitaman.
Buah sirsak mengandung banyak serat dan vitamin. Tiap butir sirsak mengandung 67,5% daging buah yang dapat dimakan, 20% kulit buah, 8,5% biji, dan 4% hati atau empulur. Selain mengandung vitamin A, B, dan C, kandungan lainnya adalah sukrosa, dextrosa, dan levulosa (Radi, 1998).
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sirsak diantaranya, udara, kelembapan, dan sinar matahari. Di Indonesia tanaman sirsak menyebar dan tumbuh baik dari dataran rendah sampai dataran tinggi mencapai 1.000 m dari permukaan laut. Adapun jenis tanah yang bagus untuk pertumbuhan sirsak agar hasilnya optimal, diantaranya jenis tanah Podsolik Merah Kuning (PMK), Latosol, Aluvial, Andosol, dan Grumosol (Radi, 1998).
Pengolahan Buah Sirsak
Buah Sirsak selain dalam bentuk buah segar, dapat dimanfaatkan menjadi bahan olahan lain yang memiliki nilai tambah lebih besar. Jenis hasil olahan sirsak antara lain dodol sirsak, selai sirsak, sirup sirsak, manisan sirsak, anggur sirsak, dan bisa juga untuk obat – obatan (Rukmana dan Yuyun, 2001).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji1tb3wa9_esMMPj2jpey5TIEFZZu0fcOsTvjAG4qtZfjkHFfSKLRnLruwRiCUHyhYTrcKF52MZYp96lwa3DlDUScMVHo4gTdFkC12-9UmZWxf5-uopF65rUT2vo4JJ-LldoqxrqqjHCQ/s320/IMG0102Ab.jpg

III.             METODA PRAKTIKUM
a.    Alat dan Bahan
alat yang diguanakan antara lain adalah belender, wajan, sendok pengaduk, timbangan, sendok makan, talenan, pisau, kompor, gelas takar, saringan, dan mixer jiga diperlukan.
Bahan yang digunakan adalah bahan baku pembuatan selai dan buah – buahan yaitu sirsak, gula (tergantung bahan baku, kalau manis perbandingan gulanya 1 : 2 sedangkan tidak manis 1 : 1) bahan tambahan lainnya yaitu pengental seperto cmc, pectin, maizena, agar – agar (10%) atau tergantung kebutuhan, pengawet kalau diperlukan seperti natrium benzoat dan air secukupnya.
b.   Cara Kerja
Bahan bauku dikupas, kemudian dicuci dan dipotong – potong, timbang lalu diblender, kemudian disaring jika memiliki kadar air yang tinggi. Airnya bisa dijadikan sebagai sirup. Sisanya diolah menjadi selai yang dipanaskan ditambahkan CMC jika diperlukan, ditambah gula sesuai dengan konsentrasi yang dibutuhkan. Kemudian dimasak sambil diaduk – aduk. Jika rasanya sudah seperti selai dan tidak terlalu banyak kandungan air. Matikan api kompor dan biarkan selai dingin. Lalu kemas.

IV.             HASIL DAN PEMBAHASAN
a.    Hasil
Uji organoleptik pembuatan selai sirsak sebanyak 700 gram dengan penambahan gula 350 gram dan CMC secukupnya
No
Nama
PENGUJIAN ORGANOLEPTIK SELAI SIRSAK
RASA
BAU
TEKSTUR
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Suhanny
V



V



V



2
Sinthia

V




V

V



3
Selvi
V





V


V


4
Siska
V



V



V



5
Vera
V



V




V


6
Rindi
V



V



V



7
Mutia H
V




V


V



8
Melina
V



V



V



9
Ayu
V



V



V



10
Fitrah
V




V


V



Keterangan :
1 : sangat baik
2 : baik
3 : cukup
4 : kurang
b.   Pembahasan
Percobaan ini dilakukan dengan menguliti kemudian mencuci atau membersihkan buah sirsak (membuang bijinya) kemudian di blender agar diperoleh buah sirsak yang halus/ lembut seperti bubur. Setelah diblender ditambahkan dengan gula pasir. Pada penambahan gula ini, diaduk sampai homogen agar rasa manis dapat merata dan dapat menambah kepekatan.
Penggunaan gula disarankan perbandingannya 1:2 dengan berat bahan yang kita gunakan. Hal tersebut bertujuan memberikan rasa manis yang sangat lebih, ini dimaksudkan agar rasa manis dapat terasa saat pengkonsumsiannya yang di gunakan sebagai bahan tambahan untuk makan roti. Dan dalam pembuatan selai ini tidak ditambahkan air, karena jika ditambahkan air kemungkinan yang terjadi adalah tidak diperoleh kepekatan melainkan menjadi encer. Karena buah sirsak sudah kental dan tidak mengandung banyak air, pemberian CMC atau penegntal lainnya tidak ditaka (secukupnya saja). Kemudian diaduk hingga sirsak benar – benar lembut dan kandungan air tidak banyak lagi sehingga membuatnya benar – benar seperti selai. Penambahan CMC yang berlebihan membuat adonan atau bubur buah menjadi keras.
V.  KESIMPULAN
Dengan memanfaatkan buah – buahan yang ada dan diolah menjadi selai, buah – buahan tersebut dapat menjadi lebih awet, cara pembuatan dan dana yang dibutuhkan juga tidak banyak untuk membuat selai Sirsak. Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri selai juga bisa bernilai ekonomis. Dari pembuatan selai sirsak pada saat percobaan, didapat kesimpulan bahwa rasa dan tekstur dari selai buah sangat baik, sedangkan untuk aroma / bau, selai yang kami buat aromanya hilang timbul. Mungkin karena saat pemasakan aroma khas sirsaknya jadi hilang. Sedangkan untuk warna,karena buah sirsak warna putih dan kami mencampurnya dengan gula, warnanya menjadi putih agak gelap.

VI.             DAFTAR PUSTAKA
Pracaya. 1993. Hama dan Penyakit Tanaman. Jakarta: Penebar Swadaya.
Radi, Juhaeni. 1998. Sirsak, Budidaya dan Pemanfaatannya. Yogyakarta: Kanisus.
Rukmana, Rahmat dan Yuyun Yuniarsih. 2001. Usaha Tani Sirsak. Yogyakarta: Kanisus.









VII.     SKEMA KERJA
 






 







VIII.       JAWAB PERTANYAAN
1.    Apa yang dimaksud dengan selai atau jam?
àSelai atau selei (bahasa Inggris: jam, bahasa Perancis: confiture) adalah salah satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang sudah yang sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga kental atau berbentuk setengah padat.
2.    Sebutkan apa nama bahan pengental yang digunakan?
àBahan pengentat yang digunakan yaitu CMC
3.    Apa keuntungan dibuat bahan olahan?
àKeuntungan dibuat bahan olahan yaitu  untuk memperpanjang masa simpan buah dan untuk meningkatkan rasa dan kualitas dari bahan olahan itu sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar